Don't Show Again Yes, I would!

Banyak Anak Cuci Darah: Dampak Gaya Hidup dan Gadget

Viral di media sosial tentang salah satu rumah sakit ternama di Jakarta yang dipenuhi oleh pasien anak-anak yang harus menjalani cuci darah. Ginjal adalah organ vital yang menyaring darah, merangsang pembentukan sel darah merah, dan mengendalikan tekanan darah. Jika tidak dirawat dengan baik, ginjal dapat mengalami kerusakan serius.

Pola hidup yang tidak sehat seperti pola makan yang tidak bergizi, sering begadang, dan malas bergerak dapat membebani kinerja ginjal anak. Belum lagi pemberian Gadget tanpa batas serta pengawasan yang cukup. Kebiasaan ini, jika tidak diubah, bisa merusak ginjal hingga akhirnya memerlukan cuci darah.

Dilansi dari CNN Indonesia, menurut Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr Piprim Basarah Yanuarso, meskipun tidak ada laporan peningkatan kasus gagal ginjal pada anak, ada beberapa penyebab utama anak-anak harus menjalani cuci darah:

  1. Kelainan bawaan pada ginjal dan saluran kemih: Anak-anak dengan ginjal kecil atau memiliki kista sejak lahir.
  2. Sindrom nefrotik: Kondisi yang tidak tertangani dengan baik, memicu gangguan ginjal.
  3. Lupus sistemik: Dapat merusak ginjal dan berujung pada cuci darah.
  4. Gaya hidup tidak sehat: Obesitas dan sindrom metabolik lainnya, yang jika digabung dengan hipertensi, bisa merusak ginjal.

Untuk mencegah kerusakan ginjal, Piprim menyarankan orang tua untuk memenuhi kebutuhan asupan cairan anak dan mendorong gaya hidup sehat.

Penting bagi orang tua untuk mengawasi penggunaan gadget anak dan memastikan mereka tetap aktif secara fisik. Pola hidup yang sehat adalah kunci untuk mencegah penyakit ginjal di masa depan.

FAQ

  1. Apa penyebab utama anak harus menjalani cuci darah? Penyebab utama termasuk kelainan bawaan pada ginjal, sindrom nefrotik, lupus sistemik, dan gaya hidup tidak sehat seperti obesitas.
  2. Bagaimana gaya hidup dapat mempengaruhi kesehatan ginjal anak? Pola makan tidak bergizi, sering begadang, dan kurangnya aktivitas fisik dapat membebani dan merusak kinerja ginjal.
  3. Apa yang bisa dilakukan orang tua untuk mencegah penyakit ginjal pada anak? Memastikan anak mengonsumsi cukup cairan, mendorong pola makan sehat, dan menjaga anak tetap aktif secara fisik.
  4. Apakah penggunaan gadget berlebihan bisa berdampak pada kesehatan ginjal anak? Ya, penggunaan gadget berlebihan bisa menyebabkan anak menjadi malas bergerak, yang dapat berkontribusi pada obesitas dan masalah kesehatan lainnya yang berdampak pada ginjal.
  5. Apakah ada peningkatan kasus gagal ginjal pada anak baru-baru ini? Menurut dr Piprim Basarah Yanuarso dari IDAI, tidak ada laporan peningkatan kasus gagal ginjal pada anak.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *