Bermain game merupakan aktivitas yang menyenangkan dan bisa jadi cara efektif untuk melepas penat. Namun, ketika bermain game mulai mengganggu kehidupan sehari-hari, berhati-hatilah karena bisa jadi kamu mengalami gaming disorder atau ketergantungan game. Ketergantungan ini tidak boleh dianggap remeh, karena dapat mempengaruhi kesehatan fisik, mental, hingga hubungan sosial seseorang.
Apa Itu Gaming Disorder?
Gaming disorder diakui oleh WHO (World Health Organization) sebagai gangguan kesehatan mental sejak 2018. Kondisi ini terjadi ketika seseorang kehilangan kendali atas waktu bermain game, bermain terus menerus meskipun ada dampak negatif, dan mengutamakan bermain game dibandingkan aktivitas penting lainnya. Tanda-tanda gaming disorder biasanya meliputi:
- Bermain game lebih dari 3-4 jam setiap hari tanpa sadar.
- Mengorbankan waktu tidur, makan, dan aktivitas penting lainnya.
- Menjadi cemas atau mudah marah ketika tidak bermain game.
- Menjauh dari keluarga dan teman, serta lebih memilih untuk bermain.
Jika kamu atau orang di sekitar mengalami gejala-gejala tersebut, ada baiknya segera mengambil tindakan.
Mengatasi Ketergantungan Game
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membantu mengatasi ketergantungan game:
- Tentukan Waktu Bermain yang Sehat Langkah pertama adalah mengatur waktu bermain. Tetapkan batas waktu, misalnya maksimal 1-2 jam sehari, dan usahakan untuk disiplin. Memiliki jadwal yang teratur bisa membantu kamu tetap terkendali dan menghindari kebiasaan berlebihan.
- Kenali Pemicu Ketergantungan Ketergantungan terhadap game sering kali disebabkan oleh faktor psikologis seperti stres, kebosanan, atau masalah pribadi. Cari tahu pemicu yang membuat kamu terlalu fokus pada game. Alihkan perhatian ke aktivitas yang lebih produktif seperti olahraga, membaca, atau hobi lainnya.
- Batasi Akses Terhadap Game Mengurangi akses terhadap perangkat atau platform gaming juga bisa membantu. Coba hapus aplikasi game dari smartphone atau batasi akses ke konsol game. Penggunaan aplikasi pengingat waktu juga dapat membantu mengontrol durasi bermain.
- Libatkan Keluarga dan Teman Dukungan dari keluarga dan teman sangat penting. Jangan ragu untuk membicarakan masalah yang kamu hadapi dengan orang terdekat. Mereka bisa membantu mengingatkan kamu untuk tetap pada jalur yang benar.
- Cari Bantuan Profesional Jika ketergantungan sudah masuk tahap serius dan sulit diatasi sendiri, jangan sungkan untuk mencari bantuan profesional. Konsultasi dengan psikolog atau terapis bisa memberikan solusi yang lebih tepat sesuai kondisi kamu.
Kesimpulan
Mengatasi gaming disorder memerlukan kesadaran diri dan komitmen untuk mengubah kebiasaan. Dengan menetapkan batasan waktu, mengenali pemicu, serta melibatkan orang terdekat, ketergantungan game bisa dikelola dengan baik. Jangan lupa, kesehatan fisik dan mental jauh lebih berharga dibandingkan pencapaian dalam game.
FAQ
1. Apa itu Gaming Disorder?
Gaming Disorder adalah gangguan kesehatan mental yang terjadi ketika seseorang kehilangan kendali atas kebiasaan bermain game, sehingga mengabaikan tanggung jawab penting lainnya. Kondisi ini diakui oleh WHO sebagai gangguan sejak 2018.
2. Apa saja tanda-tanda ketergantungan game?
Tanda-tanda Gaming Disorder meliputi:
- Bermain game dalam waktu lama tanpa henti.
- Mengabaikan kebutuhan dasar seperti makan, tidur, atau beraktivitas sosial.
- Cemas atau gelisah saat tidak bisa bermain.
- Menurunnya kinerja di sekolah, pekerjaan, atau hubungan sosial karena terlalu fokus pada game.
3. Bagaimana cara mengatasi ketergantungan game?
Beberapa langkah untuk mengatasi ketergantungan game adalah:
- Membatasi waktu bermain, maksimal 1-2 jam per hari.
- Mengenali penyebab ketergantungan, seperti stres atau kebosanan.
- Menghapus atau membatasi akses ke platform gaming.
- Mendapatkan dukungan dari keluarga dan teman.
- Berkonsultasi dengan profesional kesehatan jika diperlukan.
4. Apakah Gaming Disorder dapat disembuhkan?
Ya, Gaming Disorder dapat diatasi dengan kesadaran diri, perubahan perilaku, dan dukungan dari lingkungan sekitar. Dalam beberapa kasus yang lebih serius, terapi psikologis mungkin diperlukan untuk membantu pemulihan.
5. Kapan sebaiknya mencari bantuan profesional?
Jika seseorang sudah tidak bisa mengendalikan waktu bermain, merasa cemas atau depresi ketika tidak bermain, atau mengalami gangguan serius dalam kehidupan sehari-hari, maka disarankan untuk segera mencari bantuan dari psikolog atau terapis.
6. Apakah ada cara sehat untuk tetap bermain game?
Tentu saja. Bermain game dalam durasi yang wajar (1-2 jam per hari) dan tetap menjaga keseimbangan dengan aktivitas fisik, sosial, dan pekerjaan bisa membantu seseorang menikmati game tanpa terjebak dalam ketergantungan.