Palworld, game yang dirilis pada Januari 2024, menjadi sorotan di dunia gaming. Game ini dikenal sebagai “Pokemon with Guns” karena kemiripannya dengan game ikonik milik Nintendo, Pokemon. Palworld menggabungkan gameplay monster collection dan open-world survival RPG dengan mekanik pertarungan monster menggunakan senjata. Dengan popularitas yang meroket, game ini mencatat 2 juta pemain di bulan pertamanya dan kini bisa dinikmati melalui Xbox Game Pass.
Namun, keberhasilan Palworld mulai dipertanyakan, terutama terkait dengan banyaknya kemiripan yang dimiliki game ini dengan Pokemon. Banyak yang bertanya-tanya mengapa Nintendo tidak segera menindak Palworld, mengingat elemen dalam game ini hampir meniru mekanisme Pokemon.
Mengapa Nintendo Akhirnya Menuntut Palworld?
Banyak penggemar Pokemon yang merasa Palworld terlalu mirip dengan game favorit mereka dan mulai melaporkan hal tersebut kepada Nintendo. Namun, Nintendo awalnya tidak merespons dengan cepat. Baru pada 18 September 2024, Nintendo secara resmi mengajukan gugatan terhadap Palworld, bukan atas dasar pelanggaran hak cipta, tetapi pelanggaran hak paten.
Apa bedanya hak cipta dan hak paten?
- Hak cipta berkaitan dengan desain, karakter, dan visual dalam game.
- Hak paten lebih fokus pada mekanisme atau cara kerja suatu produk, dalam hal ini sistem permainan Palworld.
Nintendo menuntut Palworld karena mekanisme permainan yang dianggap melanggar paten mereka. Menurut Hideki Yasuda, seorang analis keamanan dari Toyo, Nintendo memiliki banyak paten terkait dengan mekanik dasar game seperti Pokemon, yang tampaknya diadopsi oleh Palworld.
Apakah Palworld Akan Bertahan?
Menariknya, Nintendo tidak fokus pada kemiripan karakter atau desain monster Palworld, melainkan pada mekanisme permainan yang sangat mirip dengan Pokemon. Jika gugatan hak paten ini berhasil, dampaknya bisa lebih besar dari sekadar perubahan desain karakter. Palworld mungkin harus merombak total mekanisme game mereka, yang bisa berarti membangun game dari awal lagi.
Nintendo tidak selalu menggugat game lain, tetapi ketika mereka melakukannya, mereka sering kali menang. Kasus seperti Ryujinx dan Team Xecuter adalah contoh di mana Nintendo berhasil dalam gugatan hukum mereka.
Di balik Palworld sendiri, ada perusahaan besar seperti Microsoft dan Sony Group yang turut mendukung pengembangan game ini. Meski demikian, gugatan ini tetap berisiko besar bagi developer Pocket Pair. Jika Nintendo menang, Palworld tidak hanya harus membayar ganti rugi, tetapi mungkin juga harus menghentikan operasinya.
Siapa yang Akan Menang?
Pertarungan ini tidak hanya akan menentukan nasib Palworld, tetapi juga bisa menjadi pertempuran yang sangat menguntungkan bagi Nintendo. Palworld memang sangat populer, tetapi jika Nintendo memenangkan gugatan ini, masa depan game tersebut bisa terancam.
Kamu sendiri, siapa yang kamu dukung? Nintendo atau Palworld?